selamat datang

layar


Tuesday, 25 June 2013

Teladan Isa ‘alaiyhis-salam


Sudah dua malam, begadang terus… yah biasa perempuan, harus menahan rasa sakit yang luar biasa. Tapi aku nikmati saja semuanya :) . aku mencoba pejamin mata, tapi tetep belum bisa tidur.. dan aku coba baca-baca buku koleksi aku, ceritanya singkat tapi semoga bermanfaat.. akhirnya akupun tertidur..
Jadi inget waktu kecil sering banget didongengin sama Bapaku, beliau selalu bercerita tanpa membaca buku dan hafal diluar kepala dari mulai cerita para Nabi dan Rasul, Cerita Kancil, Abu Nawas, dll.. dengan sabar beliau juga meladeni pertanyaan-pertanyaan yang aku lontarkan, sampai aku terlelap tidur… I Love You Dad :-*
 


Teladan Isa ‘alaiyhis-salam

Seorang keji mendatangi Isa ‘alayhis-salam. Dibawanya setumpuk kotoran menjijikkan, lalu dia ruahkan ke wajah dan tubuh Al-Masih. Detik berikut, dari mulutnya keluar serapah laknat yang kotor dan luncah, menghinakan Nabi Isa dengan tuduhan jahat dan palsu. Maka tersenyumlah Isa sambil menyimak cacian hingga khatam. Kemudian diulurkannya sebotol minyak wangi kepada orang itu; dan diterima.
            Di jenak berikutnya, Isa bicara pada si keji dengan ucapan yang sangat indah dan mulia; mendoakan dengan tulus dan rendah hati. Ketika lelaki itu berlalu pergi dengan tertawa-tawa; bertanyalah para Hawari, murid-murid Isa, 
“Apa maksud semua ini Guru? Dia melumurimu dengan kotoran busuk lagi menjijikkan; kau beri dia minyak wangi. Dia kasar mencaci-maki tapi kau santun dan lembut bicara?”
Isa menjawab; “ Lelaki itu memberiku kotoran busuk dan ucapan keji. Sayang aku tak punya yang serupa dengan itu untuk membalasnya.”
“ingatlah, bahwa sesungguhnya ,” lanjut Isa sambil tersenyum, “Setiap orang hanya bisa memberikan apa yang dipunyainya.”
Demikian tersari dalam sebuah atsar yang diturai dari Tarif khalididalam The Muslim Jesus.  Semoga menjadi Ibrah Aamiin.

Jadi, tak sepantasnya bila kata-kata kotor dibalas dengan kata-kata kotor pula...

No comments:

Post a Comment