selamat datang

layar


Wednesday 26 June 2013

Para Pejuang Rindu


Puisi ini aku dedikasikan untuk diriku, dan teman-teman semua yang harus berjuang mengalahkan rindu yang membelenggu… ketika bingung menghadapi rindu yang memang tak diharapkan terjadi, karena rindu ini bukan milik kita, dan mau gak mau harus berjuang setiap malam jika rindu itu menyerang…. Semoga kau menjadi pemenang! 





Para Pejuang Rindu
Kamar, tempat yang nyaman bagiku dan bagi hatiku
Ada suasana yang gelap namun bayangmu terang
Menyilaukan!!
Menusuk-nusuk hati menghangatkan denyut nadi
Sungguh, aku tak pernah merindu seperti ini
Seperti virus menyebar keseluruh tubuh
membuat tubuh ini lunglai, air mata pun terurai
semua kenangan dan bayang dirimu menyerang otakku
Astaghfirullah.. Ku sebut asmaMu
Gelarkan sajadah, lapangkan dada
Menangisi diri, yang tak kuat iman
Mengadu padaMU, Memohon ampunan
Kupejamkan mata ini, apakah aku sedang menyiksa diri?
Rasanya begitu sakit Ya Rabbi….
Menahan rindu, yang membelenggu
Membatasi komunikasi, semoga kekuatan yang kuraih
Rindu ini ada, tumbuh dirongga dada
Ketika kau jauh, ketika semuanya berubah
Dan akhirnya…
Malam yang gelap masih setia menemani
Pagi hari masih bisa kulewati
Walau tanpa kau disisi
Tentu dengan sekeras hati aku nikmati semua ini
Tersadar, rindu ini belum atau bukan milikku
Hanya bisa mendo’akanmu dari sini
Perjuangan ini akan terus berlanjut
Bergulat dengan malam-malam berikutnya
Hingga benar-benar rasa ini mati …





No comments:

Post a Comment