selamat datang

layar


Wednesday, 31 July 2013

TENTANG CINTA



“Cinta itu tidak mengenyangkan!”  Tukas seorang ayah kepada putrinya sambil menggoda 

Hemmm.. tapi  :
Mampu membuat putriku ini senyum-senyum sendiri
Mampu membuat kamu telat makan, ajaibnya kamu tidak sakit
Juga ku lihat tak ada bosannya kau mematut-matut diri di depan cermin
Mampu membuat kamu berlama-lama dalam kamar sambil nyanyi-nyanyi
Bahkan kadang menutup pintu kamar sampai keras lalu cepat-cepat menguncinya
Keluar  dari kamar langsung matamu bengkak, entahlah… itukah problema remaja?
Kadang tingkahmu membuat kagum ibumu, entah ada angin apa tiba-tiba kamu rajin bangun pagi, beres-beres dapur  dan seisi rumah…. Good Job!
Apapun itu, nikmatilah putriku..
Tapi ingatlah putriku, definisi Jatuh cinta, tumbuh rasa sayang, dan kagum itu sangat luas… ini baru permulaan…

*) Hemmm…. Sebagai seorang anak.. ngerasa banget… hehe…
Let’s watch on youtube Kata Mutiara TENTANG CINTA.. alunan musiknya beuhh…  adem banget…

“TENTANG CINTA”
Apakah tangan anda tidak dapat berhenti memegang dan menyentuhnya?
Itu bukanlah cinta, tapi BIRAHI

Apakah anda bangga dan selalu ingin memamerkannya kepada semua orang?
Itu bukan cinta, tapi anda sedang mujur

Apakah anda menginginkannya karena anda tahu dia akan selalu di samping anda?
Itu bukan cinta, tapi kesepian

Apakah anda masih bersama dia, karena semua orang menginginkannya?
Itu bukanlah cinta, tapi kesetiaan

Apakah anda menerima pernyataan cintanya karena anda tidak mau menyakiti hatinya?
Itu bukanlah cinta, tapi rasa kasihan

Apakah anda bersedia untuk memberikan semua yang anda suka untuk dia?
Itu bukanlah cinta, tapi kemurahan hati

Apakah anda cemburu bila dia berbicara dengan lelaki atau wanita lain?
Itu bukanlah cinta, tapi takut kehilangan

Apakah anda mengatakan padanya, bahwa dia adalah satu-satunya yang anda pikirkan?
GOMBAL!!


Apakah anda masih bersamanya karena campuran dari rasa nyeri dan kegembiraan yang tidak dapat digambarkan dengan kata-kata?
Itulah cinta

Apakah anda masih menerima kesalahannya, karena hal itu adalah bagian dari kepribadiannya?
Itulah cinta

Apakah anda tertarik pada orang lain, tapi masih bersamanya dengan setia, masih terpaut dengannya, selalu ada ruang dihati anda untuknya?
Itulah cinta

Apakah anda rela memberikan hati anda, kehidupan anda, dan kematian anda?
Itulah cinta

Apakah hati anda tercabik bila dia sedang sedih?
Itulah cinta

Apakah anda menangis untuk kepedihannya biarpun dia cukup tegar?
Itulah cinta

Apakah anda ikut terluka bila dia sedang sakit?
Itulah cinta

Apakah anda selalu ingin menyentuhnya, memeluknya karena anda sayang kepadanya?
Itulah cinta

Apakah matanya melihat hati anda yang sesugguhnya dan menyentuh jiwa anda secara dalam sekali sampai terasa nyeri?
Itulah cinta

Cinta memang sesuatu yang ABSTRAK tapi yang terpenting, cintailah dia karena itu adalah sesuatu yang dianugerahkan oleh TUHAN

Terimalah pasangan anda dengan segala kekurangan juga  kelebihannya

Cinta itu harus saling memberi dan menerima dengan segala keikhlasan hati


"Kemarilah wahai anak… mendekatlah, akan ku bisikan sesutu kepadamu

Ini tentang cinta yang luar biasa, bahkan kau tak menyadarinya

Di rumah ini, dirumah yang sederhana ini ternyata ada banyak cinta yang luar biasa, ada kehangatan yang abadi….. yang sayangnya kadang tak kau sadari, yah.. cinta ini adalah cinta orang tua terhadap anak-anaknya!" :)



Monday, 29 July 2013

"Ayah, Aku Mencintainya......"

"Selalu ada orang yang baik, dimanapun kamu berada begitupun sebaliknya...."

 

"Berbuat baiklah, hingga orang yang akan menyakitimu urungkan niat...."

 

"Jadilah kau gula... dalam kehidupan orang lain.... dimana boleh jadi ia akan larut dan menghilang... tapi Insyaallah, akan meninggalkan rasa manis walau kadang tak dianggap........ seperti larutnya dalam masakan, ataupun minuman......."

 

Begitulah sepenggal nasihat-nasihat yang pernah aku baca, bahkan sesekali ayahku mengucapkan langsung, bertutur kata langsung kepadaku.... kali ini, aku ungkapkan perasaanku kepada ayahku, kan ku abadikan dalam catatan My Blog....

 

 

“Ayah, Aku Mencintainya…..”
Sosoknya telah mencuri perhatian putrimu ini

“Ayah, Aku Mencintainya…..”
Dalam hati ini ada tempat untuk dia, yang kadang menjelma menjadi gundah nan indah

“Ayah, Aku Mencintainya…..”
Sungguh, rasa ini mengalir murni dari sanubari yang kadang akupun tak mengerti

“Ayah, Aku Mencintainya…..”
Malu-malu aku bercerita tentang dia, dan dia

“Ayah, Aku Mencintainya…..”
Tak ku umbar kata untuknya, Biar kubicara dalam do’a

“Ayah, Aku Mencintainya…..”
Bimbing putrimu menghadapi gejolak ini, agar tertata rapi dan tetap tersembunyi

“Ayah, Aku Mencintainya…..”
Tak ingin kau pun sedih, akan Ku tutupi semua patah hati ini dan berusaha aku nikmati

“Ayah, Aku Mencintainya…..”
Beri aku nasihat menjadi wanita dambaan, bagi setiap insan

“Ayah, Aku Mencintainya…..”
Sungguh aku mencintainya….

“Ayah, Aku Mencintainya…..”
Tak perlu ku sebut namanya, kau pun tak perlu tahu
Karena dia belum tentu jadi milikku…

“Ayah, Aku Mencintainya…..”
Suatu saat nanti, dia akan menemuimu jika bukan dia pastilah ada yang lainnya…
yang lebih baik tentunya SEMOGA :)








Friday, 26 July 2013

Hanya pada Allah Kuadukan Susah dan Sedihku



"Dear My Blog....."

“Hanya pada Allah kuadukan susah dan sedihku”;
Dia Maha Dekat, Dia Maha Menyimak, Dia Menjawab Doa, Dia Maha Pengasih, Dia Maha Penyayang.

“Hanya pada Allah kuadukan susah dan sedihku”;
Dengan Asma-Nya aku menikmati petang dan pagi, berdiam dan berlari, hidup dan mati

“Hanya pada Allah kuadukan susah dan sedihku”;
Dia yang menambah-lipatkan jika aku bersyukur, Dia yang menutup aib jika aku bermaksiat.

“Hanya pada Allah kuadukan susah dan sedihku”;
Dia tunda siksa atas dosa dan sabar menanti taubat ini; dari-Nya ku berasal dan Pada-Nya aku kembali.

“Hanya pada Allah kuadukan susah dan sedihku”;
Dialah yang menuliskan ketetapan bagiku, Dialah yang menguji tanpa melampaui batas kemampuanku.

“Hanya pada Allah kuadukan susah dan sedihku”;
Kehilanganku lebih kecil dari pemberian-Nya, musibahku tiada arti dibanding nikmat-Nya.

“Hanya pada Allah kuadukan susah dan sedihku”;
Yang menimpakan cobaan sebagai tanda cinta, agar tiada yang lebih besar di hati selain diri-Nya.

“Hanya pada Allah kuadukan susah dan sedihku”;
Tiada mudharat dan manfaat walau seluruh makhluk berhimpun tuk membuatnya kecuali dengan izin-Nya.

“Hanya pada Allah kuadukan susah dan sedihku”;
Dia yang memiliki ganti yang lebih baik atas kehilanganku, nikmat yang lebih kekal dari nestapaku.

“Hanya pada Allah kuadukan susah dan sedihku”;
Hingga kuibadahi Dia seakan-akan aku melihat-Nya; teryakini diri bahwa Dia pasti melihatku.

“Hanya pada Allah kuadukan susah dan sedihku”;
Hanya Dia tujuan hidupku dan ridha-Nya ujung pencarianku; bagi-Nya takut, harap, cinta dan yakinku.

“Hanya pada Allah kuadukan susah dan sedihku”;
Dia cukup bagiku, cukup untukku, cukup padaku, cukup atasku