Apa kabar? semoga baik dan baik .... jumpa lagi bersama saya... anak kedua dari dua bersaudara.. alias anak bungsu... hehe... berlebihan nih.. langsung ajah silahkan dibaca semoga bermanfaat...
Dunia, Tempat melakukan berbagai aktifitas |
Di dunia nyata dan maya; banyak hal menarik untuk ditanggapi. Tapi jernihlah
untuk memutuskan; tanggapan atau diam kita yang kan mengantar ke surga. Dunia;
jika banyak dikejar makin pergi; banyak dipikir kian bikin keki; banyak
diangankan mengeraskan hati. Lalu dosahlah yang terjadi.
Ibn Qayyim menasihatkan, “Dunia ini bayang-bayang. Kau takkan bisa
menangkapnya. Tapi jika kau berpaling badan; ia tak punya pilihan selain
mengikutimu.”
Nikmat akhirat bisa menyembuhkanmu dari derita dunia. Tapi kelezatan
dunia takkan mampu menghiburmu dari kengerian akhirat. Kau akan selalu merasa
kurang dan kurang.
“Dan hanya permainan dan hal melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah
antara kamu serta berbangga atas banyaknya harta dan anak.” (Q.S. Al-Hadid
(57);20).
Hidup di dunia adalah jalan berduri yang remang-remang sinarnya. Selamatlah
dia yang menempuh dengan hati-hati. Itulah makna takwa. Sesiapa yang tak
merasai takut pada Allah dalam hidup dunianya; Allah akan cekamkan
gentar-gulana kelak saat berbangkit ke akhiratnya.
sering kita dengar nasihat; "Bekerjalah dengan giat seakan-akan kau hidup selamanya..... dan Beribadahlah dengan giat pula, seakan-akan kau mati besok"
Fikirkan : Nabi Muhammad SAW ajah Meninggal pada usia 63 tahun. Sedangkan
Beliau pernah bersabda “Usia ummatku tak jauh beda dengan usiaku”. Jika kita
lihat, ada kakek dan nenek yang usia mereka lebh dari 63 tahun. Berarti mereka
diberikan keistimewaan atau bonus.
Nah, kalo iya bener kita nyampe usia 63 tahun, kalo enggak nyampe
gimana? Kan usia kagak ada yang tahu kapan akan berakhir?! ada yang baru lahir meninggal,
bahkan ada yang masih dalam kandungan, remaja, dewasa, dan lanjut usia. Mari kalkulasi usia kita sekarang berapa? sisa usia kita kira-kira berapa? Semua yang
hidup di dunia akan merasakan mati. Dunia ini hanyalah sebuah jembatan untuk
meuju tempat keabadian. Dan bukan tujuan akhir.
(dari berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment