Assalamu'alaikum....Semoga kalian semua dalam keadaan baik-baik saja, sehat jasmani dan rohaninya. Aamiin.
Dua hari kemarin saya merasakan sakit yang luar biasa. tidak berlebihan ini kenyataan. penyakit magh saya kambuh... astaghfirullah sakitnya perut kayak dipukul-pukul, ditambah pusing dan meriang... emang dari dulu saya kurang suka minum susu, minum teh, apalalagi kopi. mungkin gara-gara sahur hanya makan mie goreng, dilanjut minum kopi dilanjut lagi mandi keramas subuh-subuh... komplit.plit. menantang kesehatan banget! alhasil siang harinya ambruk... pas buka puasa muntah semua... Alhamdulillah... plong...
berbicara sehat dan sakit, postingan berikut saya ketik ulang dari buku koleksi saya karya @salim A. Fillah dalam buku "Menyimak kicau merajut makna" saya rangkum intinya saja :
HAKIKAT SAKIT
Sakit adalah bagian dari musibah yang telah Allah
ukur kadarnya untuk dihadiahkan pada hamba-hamba terpilih yang mampu
menanganinya. Sakit, sebagaimanapun tiap ujian, bukan menguji kemampuan sebab
telah ditakar sesuai daya tahan. Ia menguji kemauan memberi makna. Maka dia
yang mampu memberi makna terbaik bagi sakit, kemuliannya diangkat dan membuat
para malaikat yang selalu sehat itu takjub.
Sakit itu Zikrillah. Mereka
yang menderitanya akan lebih sering dan syahdu menyebut Asma Allah dibanding
ketika dalam sehatnya. Sakit itu Istighfar. Mereka yang disapanya lebih
muda teringat dosa-dosa lama, mengakuinya, dan bertaubat memohon ampun. Mereka
yang parah dicengkamnya pasti dituntun untuk berkalimat thayyibat,
menegaskan-Nya dalam lisan dan rasa.
Sakit itu Muhasabah. Dia yang
sakit punya lebih banyak waktu untuk merenung diri dalam sepi,
menghitung-hitung bekal kembali. Dia yang sakit tak boleh menyerah kalah;
diwajibkan untuk terus berikhtiar, berjuang bagi kesembuhannya. Sakit itu Ilmu.
Dalam menjalani pemeriksaan, konsultasi ke dokter, dirawat, dan berobat
bertambahlah pengetahuan tentang tubuhnya.
Sakit itu nasihat. Yang sakit ingatkan
si sehat untuk jaga diri. Yang sehat hibur si penderita agar bersabar. Allah
cinta keduanya. Sakit itu silaturahim. Yang jarang datang disaat
bersangkutan sehat wal afiat, tiba-tiba menjenguk dengan senyum dan rindu
mesra. Sakit itu dijamin sabarnya; sabar tetap beribadah, sabar tak
bermaksiat, sabar dalam tahan derita, sabar menunda capaian.
Sakit itu gugur dosa. Barang haram
terselip tubuh dilarutkan di dunia, anggota badan yang mungkin berdosa
dinyerikan dan dicuci-Nya. Sakit itu mustajab do’anya. Sakit itu adalah salah
satu keadaan yang menyusahkan syaitan; diajak maksiat tak mampu, tak mau,
dosa lalu disesali lalu diampuni. Sakit itu membuat sedikit teratawa dan
banyak menangis; satu perilaku keinsyafan yang disukai Nabi dan makhluk-makhluk
langit.
Sakit itu memperbaiki akhlak;
kesombongan terkikis, sifat tamak dipaksa tunduk, pribadi dibiasakan santun,
lembut dan tawadhu. Sakit membuat kita lebih serius mengingat dan
mempersiapkan kematian. Dia yang merasa dekat mau menghargai waktunya
dengan baik. Semoga Allah tolong kita menjadi hamba penuh syukur di segala
keadaan.
mmmm, tambahan.... menurut saya, sakit hati juga termasuk didalamnya, sakit hati itu belajar; belajar memaafkan, belajar tak dendam, dan belajar memperbaiki diri. (pengalamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan) hihi...
No comments:
Post a Comment