Iseng-iseng browsing-browsing.. nemu juga nih puisi... berupa sindiran halus untuk para suami yang mau niatan poligami.. sebaiknya fikir-fikir lagi.. sudah siap lahir dan batin belum...?? Kalo bisa satu saja.. kan gak bakal habis.. hihi..
Puisi suami yang minta ijin poligami :
Istriku...
Jika engkau bumi, akulah matahari aku menyinari kamu.
Kamu menghrapkan aku. Ingatlah bahtera yang kita kayuh.
begitu penuh riak gelombang serta ujian.
Aku akan tetap menyinari bumi, hingga kadang bumi pun silau.
Lantas aku ingat satu hal, bahwa Tuhan menciptakan bukan hanya
bumi.
Ada planet lain yang juga
mengharap aku sinari.
Jadi, relakanlah aku untuk menyinari planet lain,
Menebar sinarku, menympaikan faedah adanya aku,
Karena sudah kodrati. Dan Tuhan pun tak marah...
Balasan Puisi Sang Istri :
Suamiku...
Bila memang kau mentari, sang surya penebar chaya,
Suamiku...
Bila memang kau mentari, sang surya penebar chaya,
aku rela kau berikan sinarmu, kepda segala planet yang pernah Tuhan ciptakan.
Karna mereka juga seperti aku, butuh penyinaran
Dan aku pun juga tak akan merasa kurang dengan pencahayaanmu.
AKAN TETAPI…..
Bila kau hanya sejengkal lilin yang berkekuatan 5 watt,
jangan mimpi menyinari planet Lain!!!
Karena kamar kita yang kecil pun, belum sanggup kau terangi.
Bercerminlah pada kaca di sudut kamar kita.
Di tengah
remang-remang pencahayaanmu yang telah aku mengerti
untuk tetap menguak mata. Coba lihat siapa dirimu....
No comments:
Post a Comment