Seperti
yang sudah saya jelaskan pada postingan kemarin, anak-anak ialah manusia dalam
bentuk… jadi bentuk itu bisa menjadi seperti yang kita (orang tua) inginkan,
maka pandai-pandailah mengajari anak terutama dalam pendidikan jiwa Agama,
karena pendidikan tersebut sangat penting untuk pembentukkan moral sang anak
diwaktu dewasa nanti.
Sering kali kita melihat dalam
kehidupan yang nyata ini, terutama pada Era yang semakin maju, banyak orang tua
berlomba-lomba dan bersusah payah menggali potensi sang anak terutama dalam
bidang akademik, untuk bekal dewasanya nanti, hanya sedikit yang menggali
potensi anak dalam bidang Agama. Sebagai contoh Orang tua sampai rela
mengeluarkan biaya lebih untuk menambah jam pelajaran dalam bidang Akademik,
seperti Les bahasa Asing, berhitung, Kesenian, dll. Dan tak banyak orang tua
yang masih peduli dengan pendidikan agama Pada anak usia dini, mereka
menganggap ilmu jiwa agama adalah sebagai pelajaran diwaktu luang. Dan
memaklumi jika waktu pun tak tersisa.
Sebenarnya
tidak ada yang salah dalam hal ini, namun tanpa disadari ini akan menjadi
pembiaran dalam kehidupan sang anak yang jauh dari mengenal akan kekuasaan
Tuhan yang Maha Dahsayat. Sebagai Contoh lagi sering kita dengar omelan orang
tua kepada sang anak untuk belajar mengerjakan tugas2 akademik, makan teratur,
tidur teratur, dan mengikuti pelajaran tambahan lainnya…
Jarang
sekali orang tua yang menyuruh bahkan menanyakan, apakah sang anak sudah
mengaji? Apakah sang anak sudah melaksanakan sholat? Apakah sang anak berpuasa
atau tidak??.
Memang,
kita tidak boleh samakan mendidik anak2 dengan orang remaja atau dewasa… tapi
setidaknya kita harus membiasakannya sejak dini.. karena biasanya berawal dari
paksaan, maka akan timbul kebiasaan, dan lama-lama akan menjadi kebutuhan…
Rayulah
dia semampu kita, berilah ia hadiah2 yang positif untuk menyemangati ia dalam
beribadah, tetapi tidak boleh berlebihan lho… dan yang paling terpenting kita
sebagai orang tua juga harus memberikan contoh tindakan yang nyata terhadap
kegiatan2 keagamaan, memberikan penjelasan yang logis apabila sang anak bertanya,
karena masa anak2 ialah masa yang sangat kritis dalam berfikir.
Jangan
terlalu memaksakan ia, lebih2 sampai menggunakan kekerasan fisik! Itu sangat
tidak dianjurkan dalam ajaran manapun…harap memaklumi. Untuk menghadapi anak2
kita harus banyak bersabar dan berusahalah menjadi teman terbaiknya.
Itu
semua juga demi kebaikan kita sebagai orang tua, suatu saat nanti anak2 kita
dapat menolong kita orang tua, dari hiruk pikuk dunia yang tak ada ujungnya, menjadi
pengingat kita diwaktu lalai. Dan ingatlah salah satu Doa yang dikabulkan Oleh
Tuhan ialah Doanya anak soleh untuk kedua orang tuanya… diwaktu ajal kita
nanti, apakah sang anak akan membacakan kita Puisi? Apakah sang akan memainkan
alat musik? Jawabanya tentu TIDAK.. yang kita butuhkan ialah sang anak yang
membacakan Ayat Suci Al-Qur’an, dan mengamalkan ibadah yang baik sesuai dengan
syariat dan ajaran agama masing2…
Maka
mulailah dari sekarang mendidik anak kita dengan pondasi Agama yang kuat dan
kokoh, Insya Allah… kedamaian dan ketentraman yang akan kita peroleh.
No comments:
Post a Comment