selamat datang

layar


Tuesday, 10 January 2012

LANTARAN INGIN MENIKAH

LANTARAN INGIN MENIKAH


Telah berlaku anggapan kebanyakan pemuda-pemuda dari dahulu sampai sekarang, mereka ingin menikah lantaran beberapa sebab, diantaranya :


1.    Karena Mengharapkan Harta Benda
     

       Karena Harta, Yap.. baik kehendak ini dari pihak laki-laki maupun perempuan. Yaitu seseorang yang ingin menikah dengan seorang hartawan, sekalipun dia tahu bahwa pernikahan itu tidak akan sesuai dengan keadaan dirinya dan kehendak masyarakat, orang-orang yang mementingkan pernikahan disebabkan karena harta benda yang diharap-harapnya atau yang akan dipungutnya. Pandangan yang ini bukanlah pandangan yang sehat, lebih-lebih hal ini bila terjadi dari pihak laki-laki, sebab sudah tentu akan menjatuhkan dirinya di bawah pengaruh perempuan dari hartanya. Hal ini adalah yang bertentangan dengan sunnah alam dan titah Tuhan yang menjadikan laki-laki adalah seorang pemimpin yang bertanggung jawab atas kaum perempuan.


2.    Karena Mengharapkan Kebangsawanannya

      Karena Mengharapkan bangsanya (Kebangsawanan) berarti mengharapkan kegelaran atau pangkat, ini juga tidak akan memberi faedah sebagaimana yang diharapkannya, malahan dia akan bertambah hina dan dihinakan, karena kebangsawanan salah seorang diantara suami isteri itu, tidak akan berpindah kepada yang lain.


3.    Karena Ingin Melihat Kecantikannya

      Karena Kebagusan (kecantikannya). Hal ini adalah lebih baik sedikit dari harta dan kebangsawanan, sebab harta dapat lenyap dengan cepat, tetapi kecantikan seseorang dapat tinggal sampai tua, asal dia jangan bersifat bangga dan sombong karena kecantikannya itu, bisa saja kecantikan akan membawa pada kerusakan.


4.    Karena Agama dan Budi Pekertinya Yang Baik

      Dan yang terakhir karena Agama dan budi pekerti. Inilah yang patut dan baik menjadi ukuran untuk pergaulan yang akan kekal, serta dapat menjadi dasar kerukunan dan kemaslahatan rumah tangga serta keluarga seumurnya. Karena akan menjadi pengingat, diwaktu kalian terjatuh, diwaktu kalian lalai, dengan ajaran agama dan budi pekerti baik yang dimiliki,  tentulah akan menuju pada kebaikan pula.


       Jadi dengan jelas hendakanya Agama dan Budi pekerti yang baik itulah yang menjadi pokok utama untuk memilih dalam pernikahan. Maka dari keterangan-keterangan di atas hendaklah kiranya wali-wali anak, jangan sembarangan saja memperjodohkan anaknya sebab kalau tidak berkebetulan di jalan yang benar, sudah tentu dia seolah-olah menghukum atau merusakkan akhlak dan jiwa anaknya yang tidak bersalah itu. Pertimbangkanlah lebih dahulu dengan sedalam-dalamnya, antara manfa’at dan mudharatnya, yang bakal terjadi di hari kemudian sebelum mempertalikan atau perjodohan.

*selamat memilih...  HEHEHE..... Semua Dikembalikan kepada diri masing-masing
     
      

No comments:

Post a Comment