MENCARI PACAR DENGAN
BAURAN PEMASARAN
Waktu itu saya lagi
galau-galaunya, biasalah banyak duit tapi kebutuhan gak ada (Bo’ong bangeeet)….
Akhirnya Saya putuskan untuk main ke rumah temen sekolah dulu, Saya pengen
hunting-hunting bareng gitu.
Kami pergi ke salah satu pusat
perbelanjaan, nyobain baju-baju, accecories, foto-foto di ruang ganti, tapi belinya
sih enggak! Hehhee, Cuma cuci mata doang. Saya gak mau pulang dengan tangan
kosong, jadi Saya mampir dulu ke toko buku lantai dasar. Eh, ada buku lumayan
Bagus nih, dari miliknya Bang Dika “Manusia
Setengah Salmon” cocok buat Saya yang lagi galau, ternyata enggak
mengecewakan. Semua Part Saya suka termasuk Part yang Judulnya “Mencari Pacar Dengan Baruan Pemasaran”
ini dia isinya:
Seseorang
yang sedang mencari Pacar, harus bisa memasarkan diri mereka. Dalam Perspektif
pemasaran, ada yang namanya bauran pemasaran (marketing mix) yang bisa
digunakan untuk membantu seseorang mendapatkan pacar.
Dengan
menggunakan bauran pemasaran, ada empat aspek yang harus diperhatikan dalam
mencari pacar. Keempat aspek itu adalah Product,
Placement, Promotion, and Price. Kalau keempat aspek tersebut dilaksanakn
dengan baik, pasti seseorang akan cepat mendapatkan pacar.
A.
PRODUCT
Apa
yang dimaksud dengan Product? Sebagai seorang jomblo, Product berarti dirinya
sendiri. Sama kaya jualan barang, seorang jomblo harus punyai Product yang
menarik (fisik bagus atau kepribadiannya baik) agar dapat ‘menjual’ dirinya. Tentukan
Product kita (kualitas diri sendiri), dengan kemauan pasar (kemauan
cewek/cowok).
Product
juga mengacu pada kemasan yang baik. Kita harus punyai kemasan yang menjual. Jadi,
jangan harap cewek/cowok jatuh hati kepada kita kalau gaya dandanan andalan
kita hanya sebatas pakai karung goni kemana-mana dan jarang madi pula. Product
juga harus punya positioning unik. Kalo
jadi kutu buku, jadilah kutu buku yang unik, misalnya yang jago olahraga. Kaena
semakin unik kita, maka kesempatan untuk diperhatikan orang lain semakin besar.
B.
PLACE
Untuk
dapat pacar, kita harus pintar ‘mendistribusikan’ diri sendiri. Artinya kita
harus sering-sering kelihatan dimana-mana dan eksis. Semakin eksis, semakin
besar kemungkinan untuk bertemu dengan calon pacar. Caranya gampang: ikuti
kegiatan-kegiatan sekolah, kampus, tempat kerja, majelis ta’lim, masyarakat,
dan sering ikut kopi darat (Kopdar).
Semakin
banyak ‘Kanal distribusi’ semakin bertambah pula kesempatan anda untuk dapat
pacar. Intinya anda harus tepat memilih tempat untuk mendistribusikan diri
supaya orang lain bisa tahu anda.
Lewat
Twitter, facebook, dan Jejaring social lainnya. Anda juga bisa eksis dengan
update status yang lucu, bermanfaat, dan semenarik mungkin setiap hari. Tapi ingat,
jangan terlalu kebelet eksis dengan cara me-mention orang-orang tau selalu
ngetwit’foLbek eaAaa QaqA’ ke setiap orang, atau nge-Like status orang dan memaksa
orang lain untuk nge-Like balik. Tindakan seperti itu akan membuat Orang lain menjadi
ilfil sama kamu.
C.
PROMOTION
Promosi
berkaitan dengan semua bentuk komunikasi yang digunakan si jomblo untuk
memasarkan dirinya. Bentuk mempromosikan diri anda bisa macam-macam. Mulai dari
meminta teman untuk ngejodohin/jomblangin atau juga dengan ‘tampil’ di radio
sekolah/kampus. Untuk membuat promosi makin menarik, bisa dibuat dengan sebuah ‘Penawaran’
khusus. Misalnya: “Kalo lo mau pacaran sama gue, gue bakal traktir lo tiap
hari, atau nganter jemput lo tiap hari” (namanya juga usaha).
Namun jangan ngelakuin
tindakan ekstrim seperti : “Kalo lo mau pacaran sama gue, gue bakal berhenti
nyandera bokap-nyokap lo!” (waaaaah, gawat).
Contoh
kegiatan Promosi yang benar adalah meminta teman/kerabat kita untuk
mempromosikan Saya twitter/facebook kita kepada segerombolan lawan jenis, yang
tentunya sama-sama jomblo. Atau bahkan terus terang kepada kedua orang tua kita
itu lebih baik. Sementara Contoh Promosi yang keliru adalah beredar di ITC/Mall
sambil nawarin diri ke orang lewat “Ayoooo, pacarnya Mbak, kak, mas, bu,……ayo.ayo.ayo….”
(Lo kira Jualan barang obral?? haha)
Begitulah kira-kira
cara-cara cepat supaya mendapat pacar dengan cepat.
D.
PRICE
Price
adalah harga yang harus dibayarkan untuk sebuah Product. Kalo ada sebotol
shampo seharga 1 juta rupiah, pasti anda tidak akan mau beli karena kemahalan. Sementara,
kalao ada Shampo yang dijual di supermarket sebotol Shampo dijual dengan harga
1000 rupiah, anda juga pasti gak akan beli, karena harga tersebut terlalu murah…
gak kebayang, Shamponya sebagus apa? Anda mungkin berfikir jangan-jangan isinya
sabun colek.
Sama
kayak mencari pacar. Anda harus mempunyai ‘Harga Psikologis’ yang pas. Jadi,
jika anda adalah seorang cewek yang lebay, drama, dan suka bohong, maka akan
susah dapet jodoh karena ‘Harga Psikologis’ anda terlalu murah, sehingga mereka
tidak mau memiliki anda.
Sebaliknya kalo
anda seorang Cowok yang rajin ibadah, bertanggung jawab, pekerja keras, sopan,
ganteng, dan tajir pula maka ‘Harga Psikologis’ diri anda itu mahal. Orang akan
berlomba-lomba untuk mendapatkan anda karena ada prestige tersendiri untuk mendapatkan anda.
Jadi, mau yang
berkualitas atau tidak?? Semuanya dikembalikan lagi olah masing-masing
individu. Berusaha dan terus berusaha, memperbaiki diri, memahami kekurangan
dan kelebihan diri sendiri, serta memantaskan diri dahulu agar siap untuk dipertemukan
dengan pasangan kita. Semoga berhasil dan bermanfaat. Salam hangatttttttttttttttttttttttttttt.
No comments:
Post a Comment