selamat datang

layar


Tuesday, 24 February 2015

KELAHIRAN ANAK – ANAK NAYA KUCINGKU




Hay, Lanjut lagi yah cerita tentang Si Naya kucingku yang manja. Banyak banget yang ingin aku ceritakan tentang kucingku ini, mulai melahirkan sampai matinya anak-anak naya kucingku dan baru sempat sekarang aku posting...  

Setelah mengandung  sekitar 2 bulan,  akhirnya Naya kucingku melahirkan 3 ekor anak, yang pertama warna abu-abu loreng mirip Induknya sedangkan yang kedua dan ketiga warnanya hitam legam seperti si Jantan, kucing kampung tetangga sebelah.

Persalinan Alhandulillah normal, awalnya Ayahku sudah curiga dengan perilaku Naya yang beda dari biasanya yang mondar-mandir terus seharian dan Ayahku bilang kepada ibuku, bahwa sepertinya Naya akan melahirkan dan ternyata sore harinya air ketuban naya pecah serta basah Ibuku mengira Naya pipis disembarang tempat tidak seperti biasanya, ibuku sempat marah-marah dan membawa Naya ke toilet tetapi setelah dicermati ternyata Naya mau melahirkan lalu Ibuku membawanya lagi ke gudang belakang rumah, persalinan anakan pertama lancar selang beberapa menit Naya melahirkan lagi tetapi waktu anakan yang kedua tenaga Naya berkurang dan Ibuku berinisiatif untuk membantu proses kelahiran Naya sambil menarik anak Naya ntuk keluar saat itu keadaan sangat tegang... Ibuku mengira Naya melahirkan hanya 2 ekor karena sudah menunggu hampir setengah jam gak ada tanda-tanda Naya melahirkan lagi akhirnya Ibuku meninggalkan Naya untuk istirahat agar tidak terganggu. 

Ada yang bilang bahwa kucing itu akan melahirkan di tempat-tempat sepi yang jauh dari keramaian dan setelah melahirkan akan berpindah-pindah tempat selama tiga kali lalu tidak akan berpindah-pindah lagi...

Sore hari menjelang maghrib aku baru pulang dari aktivitas dan Ibu langsung menceritakan kepadaku dengan lengkap tentang kelahiran anak-anak Naya. Ibu bilang Naya melahirkan 2 ekor anak, Aku langsung bersemangat pergi ke gudang belakang untuk melihat anak-anak Naya Pasti lucu! Tapi ternyata di gudang tidak ada... dan Ibuku juga kaget. Walau aku sempat sedih, Tapi yasudahlah.... Ibuku bilang Naya mungkin pergi ke suatu tempat yang jauh dari keramaian.  

Dan ternyata.........saat menjelang maghrib Ayahku tiba2 memanggilku dan apa yang aku lihat di kamar Ayah?? Ternyata di kamar Ayahku, ada Naya yang siaga menyusui, dan menjaga anak-anaknya sambil tuduran di atas kasur... Ayahku juga tidak tahu kalau ada Naya dan anak-anaknya.... Pas aku lihat, ternyata Naya punya 3 ekor anak.... yang 1 loreng, dan yang 2 lainnya warna hitam legam... 

Akhirnya kami memindahkan Naya dan anak-anaknya ke dalam Kardus besar sebagai rumah singgah sementara....
Well Selamat yah Naya! 

Selang dua hari, anak terakhir kucing Naya mati karena prematur. Tubuhnya yang paling kecil, membuat dia kalah berebut air susu dengan anak kucing yang lainnya.

 
MASIH KOMPLIT

TINGGAL 2 EKOR

NAYA DAN KEDUA ANAKNYA







Saturday, 14 February 2015

KITA ADALAH SAHABAT



Dear My Blogger....
Aku memiliki sahabat dari SMK dulu, dan sampai sekarang Alhamdulillah masih terjalin komunikasi,  walau jarak dan kesibukan kita yang berbeda tapi usai Lulus kami beberapa kali ngumpul bertiga, HangOut atau kondangan bareng.

Kita bertiga memiliki kesamaan yaitu gak lanjut kuliah... kami memutuskan untuk bekerja, itulah yanng ngebuat aku gak sungkan berteman dengann kedua sahabatku ini... yaitu Cipta Rahayu (Cantik, dan dewasa) temen sebangku selama 3 tahun, dan Dewi Safitri (Pintar, dan kritis) temen sekelas selama 3 tahun sekaligus temen yang pertama kali aku kenal waktu MOS dulu
Kita sama-sama single, Kadang kita iseng menebak-nebak siapa yang akan duluan mengakhiri masa lajang yah?? dan jawabannya saling tuding.. hihi..
dan tak disangka ternyata hari ini si Dewi melaksanakan pertunanganya, karena dijodohkan oleh orang tuanya, dia sempat curhat ketika kami berkumpul bahwa dia benar-benar tidak mencintaiya atau lebih tepatnya belum mencintaiya karena esok lusa kita gak tau perasaan akan seperti apa? Akhirnya dia menuruti kemauan dari orang tua.
Disini aku baru ngerasain banget, ikut sedih juga rasanya  ..... pertunangan yg seharusnya bahagia tetapi aku jadi ikut bersedih. Karena sesuatu dan lain hal, terkadang kita harus mengorbankan perasaan kita untuk orang-orang yang mencintai kita... Tapi aku percaya Orang Tua selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, mungkin bukan untuk sekarang tetapi untuk masa yang akan datang karena mereka lebih mengetahui kehidupan lebih dulu.

Untuk Dewi Safitri sahabatku, keputusanmu tidaklah salah.... semoga ini yang terbaik untukmu, percayalah semua tidak lepas dari Rencana Allah... dan untuk sahabatku pula, Dewi Safitri dan Cipta Rahayu.... suatu saat nanti jika kita sudah berkeluarga, ku berharap persahabatan kita tidak putus...

Puisi ini aku persembahkan untuk persahabatan kita

Kita adalah bertiga, kurang satu akan pincang jadinya, apalagi kurang dua?
Seperti roda becak yang terhubung
Butuh tiga roda untuk digerakkan
Mengarungi jalanan, menambah pengetahuan
kita satu pemikiran, kita satu prinsip dan kita adalah sahabat
Karena sahabat adalah saling mengingatkan
Maka sahabat adalah kita
Karena sahabat adalah saling merasakan
Maka sahabat adalah kita
Disini tak ada yang berbangga diri
Yang ada ialah berbagi
Sehari bisa mengobati rindu berbulan bulan
Karena jarak dan waktu yang harus disesuaikan
Itulah yang membuat setiap pertemuan menjadi bekualitas
Sangat berhagra, bisa menghilangkan masalah yang ada
Mendengar cerita sehari-hari dan membahas topik terkini
Atau sesekali menceritakan masa putih abu-abu
Ada cemburu jika dekat hanya dengan salah satu
Dan itu sangat lucu,
Cipta Rahayu, Dewi Safitri...... aku padamu
Semoga persahabatan kita selamanya.......